Senin, 04 April 2011

Bmw tambah 2 mobil bermesin diesel di indonesia

Bayerische Motoren Werke (BMW) Indonesia menambah lagi model bermesin diesel yang dipasarkan di Indonesia. Sebelumnya, BMW sudah memperkenalkan model bermesin diesel, yaitu SUV X1 pertengahan pada tahun lalu. Bulan  lalu malah memperkenalkan   sedan menengah mewahnya, yaitu Seri-5 bermesin diesel yang disebut 520d. Minggu menyusul lagi SUV menengahnya, yaitu X3.
Seperti mesin yang digunakan pada model sebelumnya, mesin diesel yang digunakan pada X3 juga berkapasitas 2,0 liter, dilengkapi dengan turbocharger. Dijelaskan pula, X3 diesel yang diberi nama xDrive20d (terdiri dari dua varian, yaitu Executive dan Business), merupakan alternatif dari versi   X3 terbaru, yaitu xDrive35i.
X3  terbaru untuk versi mesin, adalah varian paling mewah dan punya kemampuan lebih hebat. Pasalnya, xDrive35i menggunakan mesin bensin 3,0 liter yang dilengkapi dengan teknologi twin-turbo (Twin Power Turbo).  Alhasilnya, dari segi tenaga dan torsi, X3 bensin sangat superior.
Eksekutif PerusahaanUpaya BMW gencar memperkenalkan model bermesin diesel adalah untuk ikut mengurangi emisi karbondioksida (CO2) untuk produknya yang dipasarkan di Indonesia. Kendati   selama ini kendaraan bermesin diesel  masih dinilai “negatif” oleh sebagian besar konsumen mobil di Indonesia, namun BMW tetap gencar mememasarkan. Malah bersama-sama dengan Pertamina juga produsen bahan bakar diesel lainnya, yaitu Shell, Total dan Petronas plus Bosch (produsen teknologi mesin diesel asal Jerman),  BWM gencar mengampanyekan mesin diesel.
Dijelaskan pula, target BMW Indonesia dengan model bermesin diesel adalah perusahaan. “Terutama kendaraan operasional buat eksekutif mereka,” jelas Helena Abidin Direktur Komunikasi BMW Indonesia.
Pasalnya, dengan menggunakan merek atau produk BMW, gengsi para eksekutif dan perusahaan tetap tinggi. Di lain hal, karena konsumsi bahan bakar  mesin diesel lebih irit, biaya operasional juga lebih murah. Begitu juga dengan biaya perawatan. “Semua itu akan menbantu perusahaan untuk menghemat pengeluaran. Apalagi kalau harga bensin dengan RON 92 ke atas terus naik,” lanjut Helena.
Dijelaskan pula BMW akan terus melakukan edukasi dan mengajak Pertamina memasyarakat mesin dan bahan bakar diesel (khusus Pertamina Dex yang tidak disubsidi). Dengan teknologi sekarang, performa mesin diesel menyamai bensin. “Akselerasinya lebih cepat, suara mesin tidak lagi berisik dan jauh lebih halus. Getarannya juga. Bahkan mesin diesel sekarang mudah dihidupkan di pagi hari,” jelas Roberto Sumabrata, PR BMW.
Pada dua model sebelumnya, BMW sudah membuktikan kinerja mesin diesel  yang lebih gesit namun yang pasti, konsumsi bahan bakar lebih irit/
Untuk harga, BMW Indonesia belum bisa memberi kepastian. Kendati demikian, untuk vX3 bermesin diesel dipasarkan dengan harga kisaran Rp 700 juta-an. Sedangkan versi lebih mewah, X3 bensin, Rp 900 juta-an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar